puisi sahabat bastrindo

Andai

Andai rasa ini adalah perahu

Akan ku labuhkan dari hatiku

Dan akanku sandarkan pada labuhan hatimu

Andai rasa ini adalah air

Akanku alirkan dari reluung-relung hatiku

Menuju lautan kasihmu

Andai gelap menyelimuti

Pejamkan sejenak mata indahmu

Hembuskan napasmu dan rasakanlah angin kesejukan

Yang menerbangkan anganku

Bila dingin mendekap tubuh

Rasakanlah kehangatan cintaku

Dalam lelap tidur malammu

Mimpikanlah aku

Biarkanku curahkan rasa ini

Biarkan aku memilikimu

Walau hanya dalam mimpi

Oleh: A. Junaidi (2014)

Nyanyian Bisu

Indah dalam hari

Berkata dalam diam

Berbisik pada kesunyian

Angin berhembus bersenandung lirih

Mengucap rasa dalam jiwa

Dingin menyelimuti tubuh

Terdiam penuh harap

Membungkam bisu

Berlari…

Ku bawa berlari

Rasa di hati

Ku simpan sendiri

Tanpa siapa yang ada

Tanpa mu

Sepi…

Sepi yang ada

Tiada lain yang ada

Tak ada yang ada

Hanya sendiri

Mata sayupku tiada terlelap

Terbakar api

Api kerinduan

Oleh: A. Junaidi

2014

  

Merajut Asa

Ku rajut asa

Dalam ketiadaan

Ku labuhkan harapan

Dalam lautan tak bertepi

Harapkan mimpi kan jadi nyata

Bayang kelam jadi rintangan

Tuk asa yang tak pupus

Kerikil tajam jadi tantangan

Tuk mimpi yang tak pudar

Asa ku rajut

Harapan ku labuhkan

Mimpi ku gantungkan

Dalam tingginya angan

Langit hitam

Warnai jalan berliku

Semilir angim jadi teman

Sejukkan kegersangan

Oleh: A. Junaidi (2013/2014)

\

Gila

Matamu silaukanku..
Senyummu menyentuh hati..
Gila..
Aku jadi gila
Akan cntamu

Tak sanggup aku menatapmu..
Kau pancarkan bahagia..
Kau pancarkan luka..

Aku gila..
Gila karenamu..

Oleh: A. Junaidi (2014)