Tuesday, November 3, 2015

Bagaimana aplikasi Teori belajar koknitif dan humanistik dalam pembelajaran bahasa indonesia




 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar belakang
Belajar merupakan aktivitas individu atau kelompok, yang bertujuan utuk menambah pengetahuan atau bahkan meningkatkan kecerdasan peserta. Menurut peaget belajar adalah proses penyesuaian atau adaptasi melalui similasi dan akomodasi antara stimulasi dengan unit dasar kognisi seseorang yang oleh peaget menjadi schema.  
1.2. Rumusan masalah
a.       Bagaimana aplikasi Teori belajar koknitif dan humanistik dalam pembelajaran bahasa indonesia
b.      Bagaimana penerapannya didalam kelas
1.3. Tujuan
a.       Untuk menerangkan aplikasi Teori belajar koknitif dan humanistic dan penerapannya didalam kelas
b.      Agar guru bisa menerapkannya di dalam kelas
1.4. Manfaat
a.       Mengoptimalkan pembelajaran
b.      Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia, sebagai bahsa komunikasi dalm kelas.




















BAB II
LANDASAN TEORI
A.    pengertian

Dalam pembelajaran menurut teori kognitif guru harus lebih mengutamakan proses belajar dari pada hasil. Sehingga guru harus merubah cara mengajar dengan menjawab soal teks akhir. Teori ini jugak dapt dipadukan dengan teori humanistic yang lebih melihat sisi perkembangn kepribadian siswa, bagaimana siswa membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Guru dalam memberikan tata cara berbahasa sebagai pembelajaran awal kepada siswa.
Teori belajar Humanisme memandang bahwa perilaku manusia ditentukan oleh faktor internal dirinya dan bukan oleh kondisi lingkungan ataupun pengetahuan. Menurut teori belajar humanisme, aktualisasi diri merupakan puncak perkembangan individu. Kebermaknaan perwujudan dirinya itu bahkan bukan saja dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya.

Menurut teori belajar humanisme, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika peserta didik memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambatlaun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.
Bagi penganut teori humanistik, proses belajar harus berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiri. Teori ini sangat menekankan pentingnya “isi” dari proses belajar. Dalam kenyataannya teori ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuiknya yang paling ideal. Dengan kata lain teoti ini lebih tertarik pad aide belajar dalam bentukny yang paling ideal daripada belajar apa adanya, seperti apa yang biasa kita amati dalam keseharian. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuannya untuk “memanusiakan manusia” mencapai aktualisasi diri dan sebagainya dapat tercapai.

Perhatian psikologi humanistic yang terutama tertuju pada masalah bagaimanatiap-tiap inividu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribasi nereka yang mereka hubungkan dengan pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Menurut para pendidik aliran mumanustik, penyusunan dan penyajian materi pelajaran harus sesuai dengan perasaan dan perhatian siswa. Tujuan utama pada pendidikan adalah membantu anak untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu unytuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantunya dalam merealisasikan / mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka. Dalam menyoroti masalah perilaku, para ahli psikologi behaviorist dan humanistik mempunyai pandangan yang berbeda. Para behaviorist memandang orang sebagai makhluk reaktif yang memberikan responnya terhadap lingkungan; pengalaman mas lampau dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka. Sebliknya, para humanist mempunyai pendapat bahwa tiap orang itu menentukan perilaku mereka sendiri, mereka bebas memilih kualitas hidup mereka dan tak terikat pada lingkungannya.


































BAB III
PEMBAHASAN
A.    Aplikassi Terhadap Masalah Belajar
Dalam pembelajaran menurut teori kognitif guru harus lebih mengutamakan proses belajar dari pada hasil. Sehingga guru harus merubah cara mengajar dengan menjawab soal teks akhir. Teori ini juga dapat dipadukan dengan teori humanistic yang lebih melihat sisi perkembangn kepribadian siswa, bagaimana siswa membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Guru dalam mengajarkan berbahasa yang baik dan benar sebagai pembelajaran awal kepada siswa.
Pelajaran berbicara ini bisa di ajarkan dengan menganalisis berita atau iklan, bagai mana cara berbahasa. Karena setelah mengalasisis teks berita,siswa akan Ceritakan atau mempersentasikan kembali isi teks berita dalam bahasa  sendiri Selain itu juga, proses presentasi di depan kelas juga yang dilakukan oleh siswa akan membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan berbicaranya menggunakan bahsa Indonesia yang aik dan benar.  Disini dengan cara itu siswa diharapkan mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar.
            Selain dengan menganalisis teks berita lalu mempersentasikannya didepan kelas untuk meningkatkn kemampuan berbahasa yang baik dan benar, meningkatkn kemampuan berbahasa yang baik dan benar secara trtulis juga perlu ditingkatkan kepada siswa. Cara-cara yang bisa bisa dilakukan adalah dengan memberikan tugas kelompok atau individuuntuk membuat makalhdan sebagainya.














BAB IV
PENUTUP
a.     Kesimpulan
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengajarkan cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar kepada siswa berdasarkan teori koknitif dan humanistik yaitu siswa harus diberi pengetahuan tentang bahasa Indonesia, pentingnya berbahasa Indonesia, bagai mana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Disini bisa kita lihat prosesnya sekaligus melihat perkembangan siswa, bagaimana cara siswa bisa berbahsa Indonesia sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupannya dalam masyarakat.

b.    Saran
Sebagai guru bahasa Indonesia, hendaknya  bisa memberikan contoh atau teladan kepada siswanya untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan aturan yang ada



















Lampiran
          silabus
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
                      
Satuan Pendidikan      : SMKN 1 PRAYA TENGAH
Kelas / Semester          :  X11
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Materi pokok               : analisis teks berita
Pertemuan ke-             : 1 dan 2
Alokasi Waktu            : 22 Jam ( 5 x pertemuan)

A.  Kompetensi Inti
KI 1:         
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:   
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3:     
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4:     
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.  Kompetensi Dasar           
3.1. Memahami struktur dan kaidah teks berita, baik melalui lisan maupun tulisan
     4.1. Menginterpretasi makna teks berita baik secara lisan maupun tulisan
3.2. Membandingkan teks berita baik melalui lisan maupun tulisan
4.2. Memproduksi teks berita yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan



C.  Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Mendifinisikan pengertian teks berita
     2.   Mengidentifikasi struktur teks berita
     3.    Mengidentifikasi kaidah teks berita
     4.    Menentukan  isi teks teks berita
 5.    Menceritakan kembali isi teks berita  secara tertulis                                                                     

D.  Tujuan Pembelajaran
     Setelah kegiatan belajar  peserta didik dapat:
      1. Mendifinisikan pengertian teks berita
      2.   Mengidentifikasi teks berita “berdasarkan struktur   teks berita
     3.   Mengidentifikasi teks berita berdasarkan kaidah   teks berita
     4.    Menentukan isi teks berita “”
     5.   Menceritakan kembali isi teks berita
E.  Materi Pembelajaran
        1.          Definisi teks berita
        2.          Unsur-unsur teks berita
        3.          Struktur teks berita
         4.          Kaidah teks berita
         5.          Pemahaman isi teks berita

F.   Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan                                : Saintifik
Metode Pembelajaran                :  tanya jawab, diskusi ,  Penugasan
Model                                         : Jigsaw



G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
A. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dari guru, mengabsen dan memotivasi untuk mengondisikan peserta didik memulai pembelajaran.
2. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Peserta didik menerima informasi informasi kompetensi, tujuan dan langkah pembelajaran  yang akan dilaksanakan
4. Guru mengarahkan peserta didik agar pembelajaran dapat mengembangkan sikap santun, jujur, tanggung jawab, cinta damai melalui kegiatan belajar teks berita


10 menit
B.  Inti
Mengamati
·  membaca contoh  teks berita
·  mencermati uraian yang berkaitan dengan  struktur isi teks berita (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
membaca contoh teks berita yang lain
Menanya
·  mempertanyakan struktur isi teks berita (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
·  membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks berita
Mengeksplorasi
·  menemukan struktur isi teks berita (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
·  menemukan ciri bahasa teks berita (pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi temporal)
menjelaskan makna kata, istilah, ungkapan dalam teks berita
Mengasosiasi
·  mendiskusikan dan menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda) dan ciri bahasa teks berita (pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi temporal)
·  mendiskusikan dan menyimpulkan makna kata, istilah, ungkapan teks berita dalam diskusi kelas dengan saling menghargai
Mengomunikasikan
·   mengomunikasikan dan saling menilai kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok
·  mempresentasikan makna kata, istilah, teks berita dengan rasa percaya diri
menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun

70 menit
C.  Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang teks berita dan memberi penugasan secara individu atau kelompok
10 menit

Pertemuan kedua
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
A. Pendahuluan
Siswa merespon salam dari guru, mengabsen dan memotivasi untuk mengondisikan siswa memulai pembelajaran.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Siswa menerima informasi-informasi kompetensi, tujuan dan langkah pembelajaran  yang akan dilaksanakan

10 menit
B.  Inti
Siswa menentukan  isi teks beritaSiswa menceritakan kembali  teks berita “dalam  teks berita” secara lisan dan tulisan. Siswa yang lain memberi komentar

70 menit
D.  Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang teks berita dan penugasan secara individu atau kelompok
10 menit

H. Alat/Sumber/ Media Pembelajarn :
Alat : LCD, laptop
Sumber:
1.Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat
2.  Modul B. Ind. Tkt. Madia
3.  Mustakim. (1994). Membina Kemampuan Berbahasa

     Media: teks Anekdot “KUHP dalam teks berita
                                     
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Penilaian proses
No
Aspek penilaian
Teknik penilaian
Waktu penilaian
Instumen penilaian
Keterangan
1      
Religius
Pengamatan saat kegiatan belajar
Proses
Lembar pengamatan

2.
Tanggung jawab




3.
Peduli




4.
Responsif




5.        
Santun







Lembar pengamatan sikap
No
Nama siswa
Religius
Tanggung jawab
Peduli
Responsif
Santun
1



























       Keterangan
          8 -  95 = sangat baik
          7 – 79 = baik
          6 – 69 = sedang
          5 – 59 = kurang


PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA
DALAM  PELAJARAN  TEKS BERITA

Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...                                           Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Skor
Kriteria
Komentar
Isi
27—30
Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; abstraksi, orientasi,krisis, reaksi, koda; relevan dengan topik yang dibahas


22—26
Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci


17—21
Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai


13—16
Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai

Sruktur teks
18—20
Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis; kohesif


14—17
Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap


10—13
Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis


7—9
Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai

Kosakata
18 – 20
Sangat baik—sempurna: penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat


14-17
Cukup—baik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/ungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu


10-13
Sedang—cukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas


7-9
Sangat kurang—kurang: pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai

Kalimat
18-20
Sangat baik—sempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi)


14-17
Cukup—baik: konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan kata, artikel, pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas               






10-13

Sedang—cukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks (sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur



7-9

Sangat kurang—kurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai

Mekanik
9-10
Sangat baik—sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf


7-8
Cukup – baik: Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan,tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna


4-6
Sedang- cukup : sering terjadi kesalahan ejaan,tanda baca, penggunaan huruf kapital,dan penataan paragraph; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur


1-3
Sangat Kurang-kurang : tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai


2.   Penilaian Proses
No.
Nama Siswa
PENILAIAN


ISI
STRUKTUR TEKS
KOSAKATA
    KALIMAT
MEKANIK
JUMLAH
KOMENTAR




























3.Penilaian hasil belajar
    Indikator pencapaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instumen
Mendefinisikan teks berita “KUHP teks berita
lisan
lisan
1. Jelaskan  teks berita?
Mengidentifikasi struktur teks berita
lisan
lisan
2. Menentukan struktur teks berita
Mengidentifikasi kaidah teks berita
lisan
lisan
3. Menentukan kaidah teks berita
Mengidentifikasi isi teks berita
lisan
lisan
4. Menentukan isi teks dalam berita
Menuliskan kembali isi teks berita
tertulis
keterampilan tertulis
5. Tuliskanlah kembali isi teks berita
Menceritakan kembali isi teks berita” dalam bahasa kalian sendiri.

lisan
lisan
6. Ceritakan kembali isi teks berita “dalam bahasa  sendiri?




                                                                                
Mengetahui,                                                                   praya 1 januari 2015
                Kepala Sekolah                                                                Guru Mata Pelajaran


                                                                                                               Kemas omi andrian
                                                                                                               NIP. 0123456789


                                          
                                                                           


     


No comments:

Entri Populer