SUKA DUKA DI  UNRAM.

  di sini saya menemkan banyak sahabat yang beasal dari berbagai daerah, tanpa merasa ada perbedaan diantara kita.

  disini jugak saya memperoleh pelajaran yan sama skali tidak ada di SMA, sya mengerti gimana rasanya jadi guru yang sementara dulu guru tidak saya hargai. jadi mahasiswa itu mudah, tapi untuk dijalani
  sya belum mengerti sistem perkulyahan, ribet.

   tapi sayangnya fasilitas di Universitas mataram masih belum memedai, seperti layar LCD sebagian besar rusak, tidak layak di gunakan dan gedung (kelas) lebih mirip ke gudang, kotor, panas. padahal universitas ini cukup tersohor di nasional.

  dosen jarang masuk, mata kulyah molor, padahal kita kulyah kan unuk belajar bukan untuk duduk diam di kampus, tanap ada yang membimbing. uang UKT mahal, mahasisiwa banyak yang ngeluh. padahal fsilitasnya sngat sangat tidak mema

KELUH KESAH DI belajar komputer

   materinya sulit dimengerti, kita bejar lewat video , tpi hal yang tidak kita mengerti tidak bisa kita mengerti.

   temen kelasjugk pelit ditanyakanmateri, dan mintak diajarinjarin jarng mau

 dosen yang disuka dan tidak di suka 

  yang di suka, pk syahrul, karena ,beliau bisa di ajak becanda, dan juga santai. ketika belajrtidak terlalu banyak aturan

 yang tidak di suka "mohon maaf identitas dirahasiakan", itu pun saya tidak sukakarena bnyak aturan dan terlalu sensitif ketika belajar, akan tetapi beliau jugak baik. 

  semua dosen baik-baik, materi yang disampaikan jugak mudah untuk di mengerti